15 Agustus, 2011

Nazaruddin diduga tertangkap di Kolombia




Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Djoko Suyanto, dalam jumpa pers di Istana Negara, Senin (8/8), mengatakan seseorang yang diduga sebagai Mohammad Nazarudin tertangkap di Kolombia.
Orang yang diduga Nazarudin ini ditangkap di kota wisata Cartagena, di pesisir utara ibukota Kolombia, Bogota.
"Tadi malam (Minggu malam), saya mendapat laporan dari Dubes Indonesia di Kolombia bahwa telah ditangkap seseorang yang mirip dengan Nazarudin," kata Djoko Suyanto.
Djoko menambahkan seseorang yang diduga Nazarudin ini ditangkap para petugas kepolisian setempat dan interpol.
"Orang itu, menggunakan nama M Syahrudin di paspornya lengkap dengan identitas palsu," tambah Djoko.
Setelah menerima informasi tertangkapnya orang yang diduga Nazarudin, dubes Indonesia langsung menuju Cartagena untuk melakukan konfirmasi.
Nazaruddin tertangkap di Kolombia
Tersangka kasus korupsi proyek wisma atlet, M Nazaruddin tertangkap di Cartagena, Kolombia.
Untuk melihat materi ini, JavaScript harus dinyalakan dan Flash terbaru harus dipasang.
"Dubes sudah bertemu dengan yang bersangkutan. Dan dari tampilan fisiknya sesuai dengan foto yang dimiliki, penampilan orang itu memang mirip Nazarudin," ujar mantan Panglima TNI itu.
Untuk mempermudah proses pemeriksaan, maka tersangka dibawa ke ibukota, Bogota.

Pesan presiden

Selain itu, lanjut Djoko, dirinya dan Kapolri Jenderal Timur Pradopo sudah melaporkan kabar tertangkapnya orang yang diduga Nazarudin ini ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Mendapat laporan ini, menurut Djoko, presiden memberikan dua pesan.
"Pesan pertama adalah meminta agar keselamatan orang itu benar-benar dijaga. Dan pesan kedua segera membawa yang bersangkutan ke Indonesia untuk menjalani proses hukum," papar Djoko.
Djoko menambahkan sebuah tim penjemput kini dikirim ke Kolombia untuk membawa yang bersangkutan ke Indonesia.
Mohammad Nazarudin, mantan bendahara umum Partai Demokrat ini buron setelah ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka kasus suap proyek wisma atlet Sea Games Palembang dan proyek pengadaan alat-alat kesehatan.
"Tadi malam (Minggu malam), saya mendapat laporan dari Dubes Indonesia di Kolombia bahwa telah ditangkap seseorang yang mirip dengan Nazarudin."
Djoko Suyanto
Awalnya, Nazaruddin diduga kuat berada di Singapura. Namun, kemudian dikabarkan Nazaruddin berpindah-pindah negara bahkan disebut pernah singgah di Argentina.
Selama pelariannya, Nazaruddin kerap mengirim pesan pendek atau Blackberry Messenger yang berisi tudingan korupsi kepada sejumlah petinggi Partai Demokrat, termasuk ketua umumnya Anas Urbaningrum.
Belakangan, Nazaruddin bahkan menuding beberapa pimpinan KPK juga terlibat korupsi dalam wawancaranya melalui Skype dengan sebuah media lokal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar